MAKAN-MAKAN


Suatu hari, Dio yang kelaparan pergi ke kantin. Dia menemui Mak Gonbe, yang merupakan penjual nasi bungkus terlengkap di SMOBUY.
"Mak..." Dio tiba di kantin dengan riang gembira.
Mak Gonbe menoleh dengan tersenyum ceria karena kedatangan pelanggan. Tapi senyum Mak Gonbe pudar setelah mengetahui siapa yang memasuki kantinnya. Orang itu adalah Dio, dengan senyum tololnya.
"Ngapain lu!?" Gerutu Mak Gonbe, yang merasa bahwa kehadiran Dio bukanlah sesuatu yang patut disyukuri.
"Boleh ngutang nasi lagi gak?"
"Gak boleh!!"
"EEEEHH!!??" KENAPA!?"
"Utang lu udah selangit, mau lu tambahin lagi!?"
"Pliss deh Mak. Gue lagi laper nih. Kapan-kapan gue lunasin utang gue beserta bunga-bunganya."
"Gue gak percaya." Tukas Mak Gonbe, yang tidak percaya karena tampang Dio tidak cukup kredibel untuk membayar.
"Percaya deh, Mak. Lu tau sendiri kan gue gampang nyari duit segitu doang."
"Kalo gampang ngapain lu ngutang, jidat?"
"Pliss donk Mak..."
Akhirnya, dengan terpaksa Mak Gonbe bersedia mengutangi nasi bungkusnya pada Dio. Dio sangat senang, meskipun nanti sepulang sekolah dia harus cuci piring di kantin Mak Gonbe.
"Menu hari ini adalah nasi spesial Mak Gonbe. ENAK BANGET!! Nah, omong-omong apaan nih Mak?" Tanya Dio setelah selesai menghabiskan satu bungkus nasi.
"Nasi aking dengan daging tikus cincang, telur dadar buaya, dan krupuk kecoa."
"UWAAAAAAAAAAAAAA!!!" Setelah itu, Dio muntah-muntah.